Sinopsis Novel dan Film Wiro Sableng Empat Brewok Dari Goa Sanggreng

Sinopsis Novel dan Film Wiro Sableng Empat Brewok Dari Goa Sanggreng



A. Ringkasan Cerita
Di awal cerita dikisahkan bahwa akibat sakit hati dan cemburu, Suronyali alias Mahesa Birawa bersama Kalingundil serta beberapa anak buahnya membunuh Ranaweleng (ayah Wiro) dan membakar habis rumahnya. Wiro yang saat itu masih bayi diselamatkan oleh Sinto Gendeng sebelum api melalap habis rumahnya. Sedangkan Suci (ibu Wiro) bunuh diri setelah Mahesa Birawa menodai kehormatannya.


Selama 17 tahun Wiro digembleng oleh Sinto Gendeng di puncak Gunung Gede dengan ilmu silat dan kesaktian serta ilmu agama hingga akhirnya dia dilepas turun gunung untuk mencari Mahesa Birawa guna menuntut balas kematian kedua orang tuanya. Namun ternyata sampai akhir cerita di episode ini, wiro belum berhasil menemukan keberadaan mahesa birawa. Malah wiro bentrok dengan komplotan Empat Berewok Dari Goa Sanggreng yang juga hendak membuat perhitungan dengan anak buah mahesa birawa yaitu kalingundil.


Saat terjadi pertarungan antara kalingundil dengan bergolawungu (pimpinan Empat Berewok dari Goa Sanggreng), Wiro ikut turun ke gelanggang mengacaukan pertempuran. Bergolawungu sempat membunuh nilamsuri (anak gadis kalingundil) kemudian melarikan diri karena merasa jera behadapan dengan Wiro. Saat kalingundil juga akan melarikan diri, Wiro sempat membetot lepas sebelah tangannya.

B. Deskripsi Tokoh Serta Ilmu Kesaktian Dan Senjata Yang Dikeluarkannya
1. Sinto Gendeng
Sinto gendeng yang adalah guru Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212 Wiro Sableng. Dia adalah perempuan tua bertubuh tinggi langsing. Kulitnya hitam tipis berkerenyut. Matanya cekung menyeramkan dihias bulu alis berwarna putih. Rambutnya putih jarang hampir botak, dan di kulit kepalanya tertancap lima tusuk konde perak. Sudah 20 tahun dia mengundurkan diri dari dunia persilatan. Selama 10 tahun terahir dia pernah merajai dunia persilatan di daerah barat Jawa sampai Jawa Tengah. Terhadap orang jahat dia tak kenal kata selain mati. Nama aslinya adalah Sinto Weni. Karena sifatnya yang aneh dan konyol, dia dijuluki sinto gendeng oleh dunia persilatan.

2. Raden Ranaweleng
Raden Ranaweleng adalah ayah Wiro. Dia adalah seorang kepala kampung di desa Jatiwalu. Dia tewas ditangan Suronyali dengan pukulan kelabang hijau dalam satu pertempuran untuk mempertahankan istri dan harga dirinya.

3. Suronyali
Suronyali dikenal dengan nama Mahesa Birawa. Dia pernah diambil menjadi murid oleh Sinto Gendeng sejak umur dua tahun. Setelah turun gunung dia menjadi orang jahat. Dia juga sempat berguru kepada Resi Tapak Gajah di Gunung Lawu. Ilmu dan kesaktian yang dikeluarkannya pada episode ini adalah:

- Pukulan Kelabang Hijau,
Imu kesaktian ini akan membuat tangan berubah menjadi hijau pekat dan dapat melesatkan larikan sinar hijau. Ilmu inilah yang digunakannya  untuk menghantam Ranaweleng dan Jarot Karsa (pembantunya) hingga tubuh keduanya berubah menjadi hijau dan tewas akibat racun pukulan. saat terjadi pertarungan di rumah Ranaweleng.

4. Kalingundil
Kalingundil adalah anak buah utama Mahesa Birawa. Dalam satu pertarungan, Wiro sempat mencopot sebelah tangannya hingga menjadi buntung sebelah. Ilmu dan kesaktian yang dikeluarkannya pada episode ini adalah:

- Ilmu Ajian Lengan Baja,
Ilmu kesaktian ini membuat kedua lengannya berubah jadi hitam dan tidak mempan dibacok oleh golok. Dengan ilmu ini dia berhasil menewaskan ketiga anak buah Bergolawungu saat terjadi pertarungan di rumahnya.

5. Nilamsuri
Nilamsuri adalah anak gadis Kalingundil. Wiro pertama kali bertemu dengannya saat dia hampir dinodai oleh komplotan Empat Berewok Dari Goa Sanggreng. Dengannyalah Wiro merasakan pengalaman pertama bersentuhan dengan wanita. Namun gadis ini tewas ditangan Bergolawungu saat terjadi pertarungan antara Bergola Wungu denngan ayahnya. Ilmu dan kesaktian yang dikeluarkannya pada episode ini adalah:

- Jurus Elang Menyambar Burung Dara,
Jurus pedang ini pernah dipakainya untuk menyerang wiro karena kesalahfahaman waktu Wiro menolongnya dari perbuatan komplotan Empat Berewok Dari Goa Sanggreng.

6. Bergolawungu
Bergolawungu adalah pimpinan rampok Empat Berewok Dari Gao Sanggreng yang menguasai daerah sepanjang sungai Cimandilu. Tiga anak buahnya adalah Ketut Ireng, Seta Inging, dan Pitala Kuning. Ketiganya tewas oleh Kalingundil. Ilmu dan kesaktian yang dikeluarkannya pada episode ini adalah:

- Jurus Burung Bangau Mematuk Kodok
Jurus ini dipakainya saat melawan wiro di pekuburan jatiwalu.

- Jurus Merobek Langit
jurus serangan golok ini dipakainya untuk mencabik-cabik pakaian Nilamsuri, jueus ini juga digunakannya saat melawan wiro di pekuburan jatiwalu

7. Wiro Sableng
- Pukulan Dinding Angin Berhembus Tindih Menindih
Pukulan ini dilepaskan ke arah empat brewok dari goa sanggreng saat mereka mengejarnya karena merasa dipermainkan ketika berada di satu warung makan.

- Pukulan Benteng Topan Melanda Samudra
Pukulan ini dilepaskan saat bertarung melawan Bergola Wungu di pekuburan Jatiwalu.

- Pukulan Telapak 212
Pukulan ini dikeluarkan dua kali. Yang pertama untuk menghantam dada Bergolawungu saat terjadi pertarungan di pekuburan Jatiwalu dan yang kedua saat menemplak jidat Kalingundil saat terjadi pertarungan di rumahnya.

Itulaha sinopsis dari novel dan film Wiro Sableng yang berjudul Empat Brewok Dari Goa Sanggreng.

Tonton filmnya DISINI


Tidak ada komentar

Gambar tema oleh andynwt. Diberdayakan oleh Blogger.